alumniWonosari, (PPDQWI) – Himpunan Alumni Ma’had Darul Qur’an Wal Irsyad ( HAMDAN ) mengadakan pertemuan alumni pada hari ahad (13/1) di rumah Ustadz Risdiyanto, S.Ag di Munggur, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul. Pada pertemuan tersebut diadakan berbagai acara, diantaranya Amaliyah Dzikir tahlil dan sholawat Nabi, Diskusi dengan tema “Sukses Bisnis Ala Santri“ dan pemaparan program – program Alumni kedepan.

Ustadz Risdiyanto dalam sambutannya selaku shohibul bait menyampaikan:  Kegiatan semacam ini merupakan kelanjutan dari aktivitas kita selaku santri di pondok pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad. Sebagai seorang muslim kita diharuskan untuk menuntut ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat, sebagai mana sabda Rosululloh SAW :

أطلبوا العلم من المهد الي اللحد

Selain itu, pertemuan ini juga merupakan aktualisasi dari kegiatan silaturohmi yang perlu dijaga. Dengan silaturohmi akan menambah rizki kita dan tentunya tidak akan merugi, dengan silaturohmi pula insya Alloh hidup kita akan barokah. Oleh karena itu, mari kita rutinkan pertemuan alumni empat bulanan ini dengan penuh semangat untuk melanjutkan khidmah kita pada Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad.

Kemudian, ketua Himpunan Alumni Ma’had Darul Qur’an Wal Irsyad ( HAMDAN ) memaparkan, bahwa Alumni Ma’had Darul Qur’an kedepan akan membangun Gedung Alumni sebagai sekretariat kita di komplek pondok pesantren, untuk itu perlu dukungan alumni semua sehingga rencana tersebut dapat terealisasi. Sementara itu, pada acara amaliyah dzikir tahlil para alumni mengirimkan doa kepada pengasuh pondok pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad, kepada para pendiri dan orang – orang yang telah berjasa bagi Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad.  Acara amaliyah ini dipimpin oleh Kang Ary Yuli Kustino, S.Pd.I.

Keakraban dan kesejukan suasana terlihat betul pada acara ramah tamah dan diskusi pada pertemuan ini. Terasa betul disaat para alumni memaparkan berbagai pengalamannya tentang bisnis yang sedang digelutinya. Kang Muhammad Jamil Husein misalnya yang telah memiliki omset sampai 400 ribuan perhari dengan berdagang Bakpao di kota Jogja, Kang Harun yang telah mengembangkan bisnis peternakan ayam dan buka kios fotocopy, sampai pada Kang Wahab Mudhofar yang baru menggeluti usaha rental mobil dengan mas Joko, yang kini telah bermodal dua buah mobil Avanza.