<img class="size-medium wp-image-838 alignleft" src="http://darulquran-walirsyad.org/wp-content/uploads/2015/09/bedah-kitab-2-300×194.jpg" alt="bedah-kitab-2" width="300" height="194" srcset="http://darulquran-walirsyad.org/wp-content/uploads/2015/09/bedah-kitab-2-300×194.jpg 300w, http://darulquran-walirsyad why not try this out.org/wp-content/uploads/2015/09/bedah-kitab-2.jpg 500w” sizes=”(max-width: 300px) 100vw, 300px” />Wonosari, (PPDQWI) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul bagian seksi pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan kegiatan Bedah Kitab yang berlangsung di Komplek Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad, Senin (9/9). Kegiatan tersebut mendapat apresiasi yang cukup baik dari pihak pesantren, sebab selama ini kegiatan bedah kitab di kabupaten Gunungkidul masih minim dan bahkan mungkin ini yang pertama dilaksanakan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ust. Ahmad Mahin Asmu’i dan Ust. Muhammad Akhyar selaku narasumber. Dalam pemaparannya Ust. Ahmad Mahin Asmu’I menjelaskan pokok pembahasan tentang Nahwu dan Shorof yang mana materi tersebut merupakan ringkasan dari metode 5 & 6 karya K.  Ariful Haq pengasuh Pondok Pesantren Al Mubarok Sleman, Yogyakarta. Sedangkan Ust. Muhammad Akhyar menjelaskan tentang ilmu balaghoh ringkasan kitab Jauharul Maknun karya Syeikh ‘Abd al-Rahmân al-Akhdlâri. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan diakhir kegiatan diadakan sesi tanya jawab serta ditutup dengan doa dan musyafahah.