Wonosari, (PPDQWI) – Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad meraih 28 kejuaraan pada Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) VII tingkat DIY tahun 2016, yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (13/12) bertempat di Pondok Pesantren Al Imdad II, Pajangan, Bantul dan diikuti 260 santri dari seluruh Pondok Pesantren se-DIY.

Dalam ajang tersebut Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad berhasil meraih 7 emas, 12 perak, dan 8 perunggu. Medali Emas diraih oleh Ratu Sheba Shofi Ahimsha (Tarikh Ula Pi), Abid Fadlurahman (Akhlak Wustho Pa), Rizal Ali Mukmin (Tafsir Wustho Pa), Asna Hayati (Fiqih Ulya Pi), Diyah Ayu Kuswahyuningrum (Nahwu Ulya Pi), Fahma Mahfudzi Liandari (Akhlak Ulya Pi) dan Choirul Hadi (Akhlak Ulya Pa). Sedangkan medali perak diraih oleh Mumtaz Zuhda Aufa (Nahwu Ula Pa), Fadlia Nuzula (Nahwu Ula Pi), Alim Mughoffar Istifada (Akhlak Ula Pa), Syauqi Muhammad (Fiqh Wustho Pa), Hanifah Febriani (Fiqh Wustho Pi), Jeje Ahmad fauzi (Nahwu Wustho Pa), Alifatul Maula (Akhlak Wustho Pi), Rizal Salisu Sholihin (Hadits Wustho Pa), Hana Qoulan Ma’rufa (Balaghoh Wustho Pi), Nur Imam Musthofa (Ushul Fiqh Wustho Pa), Zahrotun Nisa Aulia El Khansa (Ushul Fiqh Wustho Pi) dan Ummu Maziah (Hadits Ulya Pi). Adapun medali perunggu diraih oleh Az Zuhaida (Nahwu Wustho Pi), Eko Wahyu Anggoro (Tarikh Wustho Pa), Atik Nur Baidlo (Tarikh Wustho Pi), M.  Ishlahudin (Balaghoh Wustho Pa), M. Ali Arafat (Nahwu Ulya Pa), Durotun Nafi’ah (Tarikh Ulya Pi), M. Ainun Nadlif (Tafsir Ulya Pa), Ahmad Chojali (Ushul Fiqh Ulya Pa) dan Nabiha Khoiri El Muna, Irma Tri Lestari, Fitroh Noor Hanik (Debat Bahasa Arab).

Panitia Suksesi MQK Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad M. Akhyar menyampaikan syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan memberikan dukungan. Terutama kepada pengasuh dan para pendamping. “Semua pendamping, menunjukkan semangat dan anak-anak juga sangat antusias saat latihan. Mungkin ini salah satu kunci sukses kami, padahal waktu latihan dan pelaksanaan sangat mepet sekali.” ungkapnya.

Selanjutnya Akhyar menegaskan bahwa para pemenang peringkat satu dan dua masing-masing cabang masih berkesempatan untuk mengikuti MQK tingkat Nasional yang rencana akan di selenggarakan di Jepara, Jawa Tengah. “Juara satu dan dua nantinya akan ditandingkan kembali untuk mewakili DIY di tingkat Nasional,” Pungkasnya.