Wonosari, (PPDQWI) – Tradisi Apik tingkat Nasional kembali diraih santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Wonosari, Gunungkidul. Zahrotunnisa Aulia El Khansa berhasil meraih juara pertama pada Ajang Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) ke VI Tingkat Nasional Tahun 2017 yang dilaksanakan pada 29 November – 7 Desember di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang, Jepara, Jawa Tengah.

Aulia panggilan akrabnya berhasil meraih juara pertama pada cabang ushul fiqh wustho kitab Al Waroqot karya Abu al Ma’ali Abdul Malik al Haromain. Sebelumnya, Aulia berhasil menyisihkan sebanyak 51 peserta saat babak penyisihan dan berhasil masuk 6 enam besar pada babak final.  Menjadi yang terbaik saat final adalah sesuatu yang tidak mudah baginya, terlebih lawan yang dihadapi adalah para jawara yang sudah menjadi langganan juara nasional, terutama dihadapan tuan rumah sendiri. Akan tetapi, dengan persiapan dan latihan yang ketat serta dukungan dari ustadz, pendamping dan ibundanya, akhirnya ia berhasil meraih yang terbaik. “Butuh persiapan dan latihan yang ketat untuk  bisa menjadi yang terbaik di ajang ini, bosan, capek, sakit dan sebagainya adalah keluhan dia ketika menjalani pelatihan dan persiapan”. Tutur ibundanya seusai penyerahan piala. Prestasi ini juga sekaligus mengantarkan Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam 10 besar kafilah terbaik bersama Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Aceh, Kalimantan Timur, Banten, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad sendiri pada ajang MQK ke VI kali ini, berhasil mengirimkan 7 santri terbaiknya bergabung dalam kafilah D.I Yogyakarta. Empat diantaranya masuk 10 besar dan 1 diantaranya meraih yang terbaik yaitu cabang ushul fiqh wustho. Atas keberhasilannya ini, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad KH. Akhmad Kharis Masduki, menyampaikan syukur yang mendalam dan kebanggaannya atas jerih payah yang dicapai oleh santri-santrinya. “Syukur yang tak berbilang tentunya saya sampaikan atas keberhasilan ini. Semoga prestasi ini dapat diikuti oleh santri-santri lainnya, Aamiin” Ungkapnya.