Gunungkidul, (PPDQWI) –  Sebanyak 454 santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Wonosari Gunungkidul telah kembali ke Pesantren setelah libur panjang akibat pandemic Covid 19 yang melanda seluruh penjuru dunia saat ini. Kedatangan para santri ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing santri. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2020 sebanyak 205 santri, sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2020 sebanyak 249 santri. Untuk tahap ketiga dan keempat rencana akan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2020 dan 22 September 2020.

Penerapan protokol kesehatan dan screening kesehatan menjadi peraturan utama yang diterapkan oleh pihak pesantren saat kembalinya para santri. Selain itu, para santri juga diwajibkan untuk membawa surat sehat dari puskesmas dan surat telah melakukan isolasi mandiri dari RT setempat. Alhamdulillah semua santri yang telah menjalani screening kesehatan pada tahap pertama dan kedua menunjukan hasil non reaktif. Selanjutnya para santri yang telah masuk kedalam pondok pesantren akan dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Selama masa karantina, para santri juga akan dicek suhu badan setiap harinya, olahraga secara teratur serta dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

Ketua Satgas Covid 19 PP Darul Quran Wal Irsyad Muhammad Akhyar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kedatangan para santri ke Pesantren “Terima kasih kepada Tim Satgas Covid 19 PP Darul Quran Wal Irsyad, Dinas Kesehatan, Polres, Banser, Panewu, Kades, Dukuh, masyarakat dan wali santri yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan ini, serta dr. Barir dan Tim yang telah menfasilitasi para santri menjalankan screening kesehatan” paparnya.

Lebih Lanjut Akhyar berharap untuk tahap-tahap selanjutnya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta para santri yang telah berada di pesantren diberi keamanan dan kesehatan “Insya Alloh kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengendalikan dan mencegah virus ini sesuai protokol yang ada dan kami menghimbau kepada wali santri dan keluarga agar taat peraturan dan untuk sementara waktu tidak menyambangi putra-putrinya selama pandemic ini belum berakhir dengan harapan semoga semua santri dalam keadaan aman, sehat dan tidak terjadi penyebaran virus ini di lingkungan Pesantren. ” tandasnya. (GK, 25 Agustus 2020)