Syukur: Sambutan Ketua Umum DPP PKB

Wonosari (PPDQWI) – Jum’at (14/1), bersamaan dengan acara Haul ke-81 KH. Muhammad Munawwir Bin Abdullah Rosyad dan juga acara rutinan Jum’at Kliwon, Jum’at kemarin ma’had kita tercinta menerima tamu kunjungan silaturrahmi dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M. Si.  Pondok kita juga kerawuhan pak bupati Gunungkidul, Mayor Chb. Sunaryanto.

Acara tersebut bersambungan setelah do’a khatmil Qur’an dan pembacaan maulid ba’da sholat Jum’at. Tepatnya setelah para santri berjama’ah sholat Ashar dan membaca Hizib Bahar, tamu rombongan menduduki panggung utama pada pukul 16.00 WIB. Abina memberikan sambutan hangat atas kedatangan para tamu. Beliau menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak bupati atas perhatian khususnya kepada pesantren. Terlebih perhatian beliau (Pak Sunaryanto) terhadap Darul Qur’an Wal Irsyad sebagai pesantren terbesar di Gunungkidul.

Proud: Bupati Gunungkidul turut memberikan sambutan

Setelah Abina mengawali, sambutan berikutnya dijawab oleh pak bupati. Sebagai pimpinan kabupaten Handayani, Pak Sunaryanto juga mengucapkan rasa syukur dan banyak terima kasih kepada pesantren yang ikut menjaga stabilitas dan konsistensi pendidikan agama sekaligus menjawab tantangan zaman sehingga pesantren menjadi garda terdepan untuk menerima estafet perjuangan umat dan bangsa. Pak Sunaryanto juga berbicara terkait perkembangan penanganan pandemi di bumi Handayani, segala puji bagi Allah Gunungkidul termasuk maysrarakat yang taat prokes. Sehingga dengan ikhtiar dhohir tersebut secara besar Gunungkidul sukses menangani pandemi. Beliau juga menyampaikan perkebangan ekonomi dan sektor pariwisata di bumi Handayani.

Sambutan selanjutnya oleh Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M. Si. Beliau menyampaikan syukur juga sekaligus bangga dengan konistensi pesantren dalam menjaga nilai-nilai agama, terlebih di Nusantara. Di sisi lain beliau sebagai KETUM DPP, turut menyampaikan visi dan misi PKB sehingga nantinya pesantren sebagai motorik terbesar dalam hal keagamaan, dapat bersama-sama menjunjung dan melajutkan perjuangan agama.

Acara berakhir pukul 17.00 WIB ditutup dengan do’a oleh Drs. KH. Bardan Usman, M.Pd.I. selaku Rois Syuriah PCNU Gunungkidul.

 

 

 

Reporter: Zahri Hammad, santri Takhasus, asal Surabaya Jawa Timur.