Wonosari, (PPDQWI) – Saat ini, Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad, Gunung Kidul, Yogyakarta membutuhkan bahan bangunan untuk membangun asrama baru. Asrama yang lama, tidak ditempati lagi karena para santri trauma atas peristiwa kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Demikian diungkapkan oleh Ketua LAZISNU DIY, Drs Syahroini Djamil usai menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp.9.250.000 kepada Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad, Selasa siang (2/2). Bantuan tersebut langsung diterima oleh Pengasuh Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad, KH A Haris Masduqi.
Sebelumnya, pada dini hari tanggal 6 Januari 2016, Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad, Gunung Kidul mengalami kebakaran hebat yang menelan korban jiwa satu santri. Santri yang meninggal dalam kebakaran tersebut bernama Muhammad Nidhom Al Kafi (14). “Kami hanya bisa membantu sebisanya, semoga bantuan yang terkumpul dan telah kami serahkan ini bermanfaat untuk proses pembangunan pesantren,” ujar Syahroini.
Dalam kesempatan yang sama, Syahroini mengungkapkan bahwa LAZISNU DIY siap menjemput ke rumah para donatur yang ingin membantu Pesantren Darul Qur’an wal-Irsyad. “Jika ada para Ahgniya yang terbuka harinya untuk ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan pesantren ini, kami siap menjemput ke rumah dan menyalurkannya ke Pesantren Darul Qur’an,” tandasnya.
Sementara itu, Kiai Haris Masduqi mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut serta membantu, utamanya LAZISNU DIY. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk kemaslahatan pesantren dan para santri,” tandas Kiai Kharis.
Hadir dalam penyaluran bantuan uang tunai tersebut, Wakil Ketua PWNU DIY Harsoyo, Wakil Bendahara PWNU DIY HM Amin Fauzan dan Manajer Operasional LAZISNU DIY Mambaul Bahri.