Wonosari, (PPDQWI) -Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) dan Musabaqoh Fahmi Kutubit Turots (Mufakat) adalah merupakan ajang dan kompetisi bagi santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad. Ajang ini berfungsi sebagai media evaluasi santri dan dewan asatidz dalam melaksanakan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama satu semester agar dapat dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam pembelajaran pada semester berikutnya. Kegiatan ini rencana dilaksanakan selama 3 hari kamis-ahad, (26-29/5) dengan jumlah peserta kurang lebih 460 santri putera dan santri puteri.
Panitia suksesi MHQ dan Mufakat Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Ahmad Mahin Asmu’i menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk memotivasi semangat belajar santri serta untuk menguji sejauhmana kemampuan belajar para santri selama satu semester. “Sebagai ajang untuk memotivasi semangat belajar dan membudayakan semangat berkompetisi santri yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas keilmuan para santri.” Ujarnya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad KH. A. Kharis Masduki, yang sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan MHQ dan Mufakat ini sebagai bahan untuk mengevaluasi dan mengecek ketercapaian target mengaji baik yang menghafal al-Quran maupun yang mengaji kitab. Lebih lanjut, Beliau berharap lewat ajang ini muncul generasi yang akan memberikan harapan cerah bagi bangsa. “Saya berharap dari sini muncul sebuah generasi yang nanti akan memberikan harapan cerah bagi bangsa ini. Dimana kecerdasan yang kalian miliki tidak hanya cerdas akal, tetapi juga cerdas emosinya dan juga cerdas spiritualitasnya. Sehingga kalian-kalian inilah yang nantinya akan menentukan dan mewarnai kehidupan di masyarakat”. Pungkasnya.