Wonosari, (PPDQWI) – Sebanyak 37 siswa dan guru RA Riyadhul Qur’an Boyolali, Jawa Tengah melakukan kunjungan silaturohim di Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad pada Sabtu (5/11). Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding program tahfidz al-Quran yang ada di Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad khususnya program tahfidz al-Quran pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah yang mentargetkan hafalan 18 juz.
Kepala MI Darul Quran Anwarudin, S.Pd.I menyambut baik kunjungan tersebut “Kami keluarga besar Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan silaturohim ini dan kami juga memohonkan pamit pengasuh yang tidak bisa hadir di majelis ini karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan” tuturnya. Lebih lanjut Anwarudin menyampaikan bahwa program tahfidz al-Quran di MI Darul Quran mentargetkan 3 juz setiap tahunnya. Tentunya target hafalan tersebut tidak serta merta terlaksana dengan baik tanpa didukung adanya semangat dan keistiqomahan serta kemauan yang kuat dari para santri “Alhamdulilah siswa-siswi kami yang kelas enam sekarang ini, ada yang sudah mencapai hafalan 10 juz, 11 juz, 12 juz, 13 juz bahkan ada sudah yang mencapai 15 juz” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan RA Riyadhul Quran menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya atas sambutan yang begitu baik. “Kami dari keluarga besar RA Riyadhul Qur’an mengucapkan terimakasih sekali atas sambutan ini. Dan kami disini semuanya ingin melihat lebih jauh program tahfidz al-Quran yang ada di jenjang Madrasah Ibtidaiyah Darul Quran, sebagai bekal para siswa kami untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi” ujarnya. Lebih lanjut berharap dengan studi banding ini bisa menambah semangat dan motivasi kita untuk menghafal Al-Quran. “Kami berharap para siswa RA Riyadhul Qur’an bisa menimba ilmu disini untuk bisa menghafal al-Qur’an, tidak hanya hafal juz 30 tetapi bisa hafal 30 Juz” pungkasnya.