Wonosari, (PPDQWI) – “Don’t just choose a drink, because what’s delicious isn’t necessarily healthy,” itulah secuil penggalan kalimat berbahasa Inggris yang dipilih Naura Faizal Zulfa sebagai deskripsi foto yang akan diunggahnya di akun tiktok DQ English Club. Naura begitu sapaan akrabnya, sangat bersemangat mengikuti kegiatan DQ English Club di Perpustakaan Darul Quran Wal Irsyad pada Sabtu (27/7) pagi. Siswi kelas 8E Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Quran itu cair membaur bersama peserta lainnya. Ini adalah hari perdana bagi Naura mengikuti DQ English Club, yaitu salah satu program ekstrakurikuler bahasa di Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad. Berbekal tab dan ponsel pintar, Naura dan peserta lainnya antusias mengerjakan tugas dari guru pendamping ekstra bahasa yakni mengunggah foto di media sosial dengan membubuhkan deskripsi berupa kalimat inspiratif, informatif dan edukatif dalam bahasa Inggris.
“Sangat seru dan menyenangkan, ini pertama kali saya mengikuti English Club. Saya mendapat tugas untuk memfoto dan menulis caption dalam bahasa inggris. Awalnya sedikit bingung ya menentukan objek dan caption-nya. Tapi Alhamdulillah bisa,” kata Naura kepada DQJ disela-sela mengikuti kegiatan DQ English Club.
Lain lagi dengan Sabrina Dwita, siswi kelas 8E itu sangat tertarik mengikuti DQ English Club karena termotivasi melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Dia berharap dengan bekal belajar bahasa Inggris sejak dini di DQ English Club dapat memudahkan jalan menggapai cita-citanya sekolah ke luar negeri. Sabrina mengaku tak gengsi untuk mempraktikan bahasa inggris dalam kesehariannya. Ia yakin perlahan-lahan kemampuannya berbicara, mendengar dan menulis bahasa Inggris dapat lebih meningkat.
Ada sekitar 18 siswa siswi Darul Quran tingkat MTs, MA, dan SMK yang masuk dalam program ekstakurikuler bahasa program DQ English Club pada semester ganjil tahun ini. Mereka mendapat bimbingan dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB setiap Sabtu. Sejatinya DQ English Club baru terbentuk tiga tahun lalu. Menurut pendamping DQ English Club Anisa Ansori yang akrab dipanggil Mrs. Icha, awal mula DQ English Club terbentuk dilatar belakangi oleh sejumlah santri yang memiliki minat untuk menguasai bahasa Inggris. Alhasil PP Darul Quran wal Irsyad membentuk DQ English Club sebagai wadah bagi para santri mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Mrs. Icha mengatakan ada beragam model pembelajaran di DQ English Club. Selain memperkenalkan siswa dengan tata bahasa dan kosa kata, siswa didorong untuk mampu menghasilkan karya yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan bahasa Inggris.
“Kita punya banyak list activity setiap semesternya. Kebanyakan model pembelajaran yang kita gunakan adalah problem based learning dan project based learning. Seperti membuat caption bahasa Inggris, ini adalah praktik untuk meningkatkan skill mereka,” kata Mrs. Icha yang juga sebagai guru pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris di MTs Darul Quran.
Lebih lanjut Mrs. Icha mengatakan untuk bisa menguasai bahasa Inggris maka diperlukan niat dan kegigihan dalam belajar. Selain itu, dia menelaskan bahwa jurus paling jitu untuk bisa berbicara dan menulis dengan bahasa Inggris adalah dengan berani mempraktikan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, menurut Mrs. Icha yang juga pernah mengenyam pendidikan bahasa di kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri bagi para pelajar langkah awal adalah memunculkan keberanian dan menyingkirkan rasa malu dalam mempraktikan bahasa Inggris. (Tim DQ Jurnalistik )