Wonosari, (PPDQWI) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi atas terbitnya buku hasil riset karya siswa-siswi MTs dan MA Darul Quran. Apresiasi tersebut disampaikan saat rapat koordinasi peningkatan kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif Madrasah Riset, Selasa (11/6/2024) di Aula Kanwil Kemenag DIY.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada MTs-MA Darul Quran yang sudah mempraktikkan riset secara serius, ada bukti karya, riset melibatkan guru dan santri, udah menyiapkan 15 judul untuk ikut Myres tahun ini”, ungkap Abd. Suud Kabid Kanwil Kemenag DIY.
Lebih lanjut, Abd. Suud menegaskan bahwa problem yang terjadi di mana-mana, yang hampir setiap Madrasah berbicara itu adalah riset butuh banyak anggaran dan fasilitas. Di sisi lain, fasilitas terkait laboratorium riset, SK pembentukan tim riset, Madrasah belum berani karena tidak ada dananya. “Kanwil nantinya akan segera membuat tim asistensi terkait riset. Lalu, riset juga sudah bisa dimasukkan ke dalam kegiatan intra, dan bisa dihitung sebagai JPL, diakui simpatika”, tegasnya.
MTs-MA Darul Quran sendiri sebagai Madrasah riset, telah berhasil menerbitkan buku yang berjudul “MTs Darul Quran Meriset Ilmiah” untuk jenjang Tsanawiyah dan “Analisa Kritis Darul Quran” untuk jenjang Aliyah. Buku tersebut merupakan hasil karya para siswa yang di dampingi bapak/guru dan tim dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) IIQ An-Nur Bantul dibawah bimbingan Akhmad Shofiyuddin, MA, M.Pd. (I2m)