Wonosari, (PPDQWI) – Torehan Apik tingkat Nasional kembali diraih para santri Madrasah Diniyah Abdullah bin Mas’ud Wonosari, Gunungkidul dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) III Tingkat Nasional Tahun 2017. Ajang yang berlangsung pada tanggal 16 – 19 November ini bertempat di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan diikuti kurang lebih 1250 peserta dari 30 provinsi seluruh Indonesia.
Adapun cabang yang dilombakan dalam PORSADIN III Tingkat Nasional Tahun 2017, yaitu: Tahfid, Cerdas Cermat Diniyah (CCD), Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Murotal, MQK (Eksibisi), Kaligrafi, Puisi, Atletik, Futsal dan Tenis Meja. Tim Cerdas Cermat Diniyah (CCD) Abdullah bin Mas’ud yang menjadi wakil dari Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meraih juara 2 setelah bersaing ketat dengan Tim dari Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Jambi pada babak final.
Sebelumnya, Tim CCD Madin Abdullah bin Mas’ud yang terdiri dari Ananda Ishmet Muhibb Muhammad, Ahmad Aiman Zumar Abu Hazim dan Muzakky Achsan berhasil mengalahkan Tim CCD dari Propinsi Jawa Timur pada babak semi final. Sebagai tuan rumah, tentunya Jawa Timur menjadi lawan yang sangat berat, akan tetapi dengan keyakinan dan perjuangan yang tiada henti, akhirnya Tim CCD Abdullah bin Mas’ud berhasil lolos ke babak final. Selain Cerdas Cermat Diniyah (CCD), cabang Tahfidz putra juga berhasil meraih juara harapan 2 atas nama ananda Zuhad Abdullah.
Atas keberhasilan ini, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Drs. H. Masrudin, M.Pd.I merasa bangga dan mengapresiasi prestasi tersebut.“Tentunya prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena pada ajang Porsadin sebelumnya cabang CCD juga berhasil meraih hasil yang sama. Dan semoga nantinya akan disusul prestasi-prestasi yang lainnya”. Ungkapnya. Harapan kedepan Semoga Madrasah Diniyah Abdullah bin Mas’ud bisa meraih prestasi yang lebih banyak lagi dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) ke IV Tingkat Nasional, rencana tahun 2019 yang akan datang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Sebagai tuan rumah kami berharap pada ajang PORSADIN yang akan datang Madin Abdullah bin Mas’ud harus mempersiapkan lebih matang lagi”. Pungkasnya.