Wonosari, (PPDQWI) – Kapolda DIY Brigjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.Si beserta rombongan mengadakan kunjungan silaturohim di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Kepek, Wonosari, Gunungkidul. Kunjungan ini merupakan salah satu diantara beberapa kunjungan silaturohimnya di Pondok Pesantren Se Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam “Silaturahim dan Rembugan bersama Kapolda DIY” ini hadir Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos, Kajari M. Fauzan, SH., M. Hum, Ketua MUI Gunungkidul H. Sukamto, Ketua FKUB Gunungkidul H. Iskanto AR., Kepala Kantor Kemenag Kab. Gunungkidul H. Aidi Johansyah, S.Ag, MA, Ketua PCNU Gunungkidul KH. Arief Gunadi, Ketua PDM Gunungkidul H. Sadmonodadi, Pengasuh PP. Darul Qur’an Wal Irsyad KH. A. Kharis Masduki, dan para pimpinan Pondok Pesantren serta Alim Ulama se-Gunungkidul.
Kapolda menyampaikan perlunya masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, terkait peristiwa di Gereja St. Lidwina, Bedog, Gamping yang baru lalu, serta belum lama ini adanya penumpahan cat di sejumlah masjid. Kapolda meminta masyarakat untuk tetap bijak menerima berbagai informasi yang beredar, terutama di media sosial. “DIY merupakan daerah yang menyandang Kota Toleransi, sedikit ada riak-riak tentu akan menjadi besar. Namun hal itu dapat ditepis dengan masyarakat yang bersatu padu meski berbeda latar belakang,” ucap Kapolda.
Kapolda juga menekankan agar masyarakat bersiap untuk menyongsong pemilu di tahun 2019, kebersamaan akan dapat mendinginkan suhu politik. “Sepanas apapun semua harus tahan diri dan menjaga suasana, mudah – mudahan kerukunan beragama semakin kuat. Harus bisa menyaring berita yang benar dan tidak mudah terhasut. Kita jaga keberagaman di Yogyakarta ini,” jelas Kapolda.