Gunungkidul, (PPDQWI) – Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul melalui seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan kegiatan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tahun 2019 di Lantai Dasar Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari, Rabu (27/11). Kegiatan MQK ini dimaksudkan sebagai ajang kemampuan santri dalam membaca, memahami dan mengungkapkan kandungan kitab kuning.
Kepala Kankemenag Gunungkidul Aidi Johansyah menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning, karena membaca kitab kuning ini salah satu alat dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman keagamaan. “Kalian berlomba ini adalah untuk mengetahui apakah kalian benar-benar mampu dalam membaca kitab kuning. Tidak perlu khawatir, tidak perlu pesimis, sebab jika tidak diuji kita akan merasa paling pintar sendiri”. Ungkapnya saat membuka acara MQK.
Adapun kitab yang dimusabaqohkan pada MQK tahun 2019 adalah kitab Al-Waraqat, karya Abu al-Ma’ali Abdul Malik al Haromain yaitu kitab ushul fiqh jenjang wustha. Dari peserta yang mengikuti ajang tersebut, santri Ponpes Darul Qur’an Wal Irsyad menyabet semua kejuaraan dari juara 1 sampai juara harapan 2. Adapun juara 1 diraih oleh ananda Ratu Sheba Shofie Ahimsa, juara 2 diraih oleh ananda Khoirul Aziz, juara 3 diraih oleh ananda Lisa Novitasari, juara harapan 1 diraih oleh ananda Ifan Maulana, juara harapan 2 diraih oleh ananda Fadli Rahman.
Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Gunungkidul Zuhdan Aris memberikan selamat kepada santri-santri yang meraih juara, “selamat untuk para juara, dan bagi bagi peserta yang belum berhasil menunjukan prestasinya, terus berlatih dan memacu diri agar dapat berprestasi pada ajang yang sama pada tahun-tahun berikutnya”. Pungkas Zuhdan. (Iim)