Wonosari, (PPDQWI) – Program Tahfidz Camp merupakan salah satu program percepatan dalam menghafal al-Quran. Program ini di tujukan bagi para santri yang belum mencapai target kualitatif dan kuantitatif dalam menghafal al-Quran. Program ini dilaksanakan selama 40 hari, dimulai sejak tanggal 12 Desember 2022 sampai dengan tanggal 20 Januari 2023 dan diikuti sebanyak 121 santri tahfidz.

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran wal Irsyad KH. Akhmad Kharis Masduki berharap dengan diselenggarakannya program tahfidz camp ini, kemampuan dan kemauan anak akan semakin meningkat sehingga sudah tidak ada lagi para santri yang tidak mencapai target hafalan baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. “Dengan adanya program tahfidz camp ini, nantinya para santri sudah tidak punya tanggungan hutang nilai tahfidz sebagai salah satu syarat kenaikan kelas dan kelulusan”, ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dari hasil evaluasi ada tiga problem besar para santri dalam menghafal al-Quran. Pertama, belum punya trik menghafal praktis (metode belum terserap utuh). kedua, membaca belum lancar. Ketiga, pembiasaan belum mencerminkan sebagai standar orang yang menghafal al-Quran. “Pada dasarnya santri tahfidz sudah luar biasa karena sudah lolos dari penjaringan yang sangat ketat, dari sisi akal sangat berpotensi. Problem sampai hari ini bukan di akal, tapi pembiasaan sebagai penghafal”, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Madrasah Huffadz Ustadz Suban Yozid, S.Pd menyampaikan hasil program tahfid camp selama riyadhoh 40 hari. “Sebanyak 84 santri berhasil menyelesaikan target hafalan dan mampu disimak, sedangkan 37 santri lainnya sudah mampu menyelesaikan target hafalan, namun perlu murojaah lebih lanjut untuk lebih siap disimak”, ungkapnya.

Selain program Tahfidz Camp, juga diadakan program MTQ Camp dalam rangka persiapan peserta MTQ tahun 2023 yang diikuti 23 santri putra dan putri. “Alhamdulillah selama program, para santri mampu meningkatkan kualitas hafalan baik hadits maupun hafalan al-Quran lebih baik serta menguasai bacaan tilawah”, pungkasnya.