Wonosari, (PPDWI) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Drs. H. Maskul Haji, M.PdI meresmikan gedung baru Madrasah Aliyah (MA) Darul Quran di Kepek, Wonosari Gunungkidul, Senin (20/1). Kegiatan ini diawali dengan penanaman pohon oleh Kakanwil, dilanjutkan Kakankemenag GK Drs.H.Nur Abadi, MA. Tampak hadir dalam acara ini Kabid Pendidikan Madrasah Drs.H. Noor Hamid,MPdI, Kabid Urais dan Binsyar Drs.H.Masdjuri MA, pengasuh pondok pesantren KH Drs.Akhmad Masduki, M.Si. Selain itu juga ikut serta dalam rombongan Kasubbag Informasi dan Humas H.Arief Gunadi,S.Ag, MPdI dan para Kasi pada Bidang Dikmad serta Kankemenag GK.
Kakanwil menyatakan apresiasi dan penghargaannya atas keberhasilan pembangunan gedung MA. “Tentu kita semua menghargai hasil kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas yang dilakukan oleh segenap pengurus Yayasan Darul Quran,” kata Kakanwil. Pihaknya juga menilai pembangunan 2 lantai tentu sepadan dengan besaran anggaran yang mencapai Rp 1,4 milyar. “Sedang penanaman pohon juga baik untuk merekatkan batin kita, utamanya menghadapi bahaya global warming,” imbuhnya.
Menurut pejabat kelahiran Pati, 27 Maret 1959 itu, seluruh elemen Kementerian Agama termasuk madrasah dan pondok pesantren harus membuang ego sektoral. “Mari kita bangun secara sehat semua aspek pendidikan, insyaallah Yayasan Darul Quran akan menjadi pionir madrasah unggulan yang terintegrasi dengan pesantren pencetak generasi Qurani,” terang Kakanwil. Kakanwil mengingatkan para guru untuk menguasai bidang pedagogik, profesional termasuk knowledge (ilmu pengetahuan), skill (keahlian/ketrampilan), dan attitude (sikap mental yang baik). “Selain itu juga mesti miliki kompetensi di bidang kepribadian dan sosial agar mudah bekerja sama dengan orang lain,” pungkas Kakanwil.
Sementara itu, madrasah dan pesantren Darul Quran memang telah menorehkan beberapa prestasi. “Jika madrasah lain ketercapaian menghafal al Quran, 1 tahun 2 juz, di tempat kami 3 tahun hafal 30 juz,” ujar Imron Rosidi Kepala MA Darul Quran sembari menyebut program unggulan dinamai madrasah tahfid berwawasan lingkungan.