Wonosari, (PPDQWI) – Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad keluar sebagai juara umum pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) VI tingkat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama kabupaten Gunungkidul tersebut berlangsung pada Ahad (11/10) bertempat di Komplek Pondok Pesantren Darul Quran wal Irsyad dan diikuti lebih dari 160 peserta dari seluruh Pondok Pesantren se-kabupaten Gunungkidul.
Adapun ajang MQK tersebut terbagi dalam tiga tingkatan. Pertama, Marhalah Ula berusia 14 tahun yang meliputi cabang lomba Nahwu, Fiqh, Akhlak, dan Tarikh. Kedua, Marhalah Wustho berusia 17 tahun dengan cabang lomba Nahwu, Fiqh, Akhlak, Tarikh, Tafsir, Hadist, Ushul Fiqh, Balaghoh. Ketiga, Marhalah Ulya yang diikuti peserta berusia 20 tahun dengan cabang lomba Nahwu, Fiqh, Akhlak, Tarikh, Tafsir, Hadist, Ushul Fiqh, Balaghoh serta Debat Bahasa Arab dan Debat Bahasa Inggris.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad KH. A. Kharis Masduki, M.SI dalam sambutannya selaku tuan rumah menyampaikan “Selamat bermusabaqoh kepada para peserta, mari kita gunakan ajang ini untuk silaturohim dan mengasah serta mengevaluasi seberapa yang dapat kita serap dalam pembelajaran di pesantren, semoga perkembangan kajian qiroatil kitab, memahami kitab sebagaimana yang menjadi tradisi pesantren bisa semakin meningkat dari hari ke hari.” Terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Nur Abadi, MA yang sekaligus membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi diadakannya event tahunan ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, alhamdulillah MQK kali ini pesertanya jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan hal ini bisa membekali diri para santri dimasa yang akan datang.” Ungkapnya.
Alhamdulillah dalam ajang MQK tersebut Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad berhasil meraih 20 medali emas, 16 medali perak, dan 4 medali perunggu. Hasil menggembirakan ini, semakin mengokohkan dominasi santri-santri Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad dalam perlombaan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tingkat Kabupaten Gunungkidul. MQK menjadi ajang rutin untuk menggali potensi-potensi para santri dalam kebolehannya membaca kitab gundul (kitab kuning).
Imron Rosidi, S.Pd.I, Panitia Suksesi MQK Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad menyampaikan syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan memberikan dukungan. Terutama kepada pengasuh dan para pendamping. “Semua pendamping, menunjukkan semangat dan anak-anak juga sangat antusias saat latihan. Mungkin ini salah satu kunci sukses kami, padahal waktu latihan dan pelaksanaan sangat mepet sekali.” ungkapnya. Selanjutnya Imron menegaskan bahwa para pemenang peringkat satu dan dua masing-masing cabang, akan mewakili kabupaten Gunungkidul pada ajang MQK tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa-Rabu (20-21/10) tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Haromain, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo. “Juara satu dan dua nantinya akan mewakili Gunungkidul ditingkat DIY,” Pungkasnya. (Iim