Wonosari – Kompetensi Pilihan atau biasa disebut ekstrakurikuler, adalah sarana santri untuk menyalurkan bakat yang mereka miliki. Untuk menjaga mutu serta meningkatkan prestasi pesantren, sejauh ini Darul Qur’an Wal Irsyad telah menggembleng sebanyak 13 ekstrakurikuler didampingi guru bidang ahli. Semua ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu.

Terdapat beberapa ekstra yang wajib diikuti oleh kelas tertentu. Seperti Pramuka yang wajib diikuti oleh santri kelas X. Sama dengan santri kelas IX dan kelas XII yang wajib mengikuti ekstra Riset Ilmiyah untuk Tugas Akhir (TA), karena TA merupakan salah satu syarat kelulusan madrasah. Dalam hal ini, Darul Qur’an Wal Irsyad juga mengimplementasikan SK Kementrian Agama, yang menetapkan Darul Qur’an sebagai pesantren yang memiliki madrasah berbasis riset.

Santri SMK juga menekuni esktra sesuai kejuruan mereka masing-masing. Multimedia, Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Tambahan untuk santri SMK adalah ekstra Sablon dan Broadcasting. Life skill lainya berupa Drumband, Gending Karawitan, Hadrah, Pembuatan Sandal, Green House, Daur Ulang, juga semakin bersaing dalam menunjukan kebolehan masing-masing bidang.

Untuk ekstrakurikuler sendiri, Abina A. Kharis Masduki juga punya planning khusus. Selaku Bagian Kurikulum, Bu Lina Nurftriana, S.Pd, Si, beliau menyampaikan ada ekstrakurikuler khusus untuk persiapan MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an). Jadi santri yang menjadi delegasi MHQ akan mempersiapkan jauh-jauh hari melalui ekstrakulikuler ini.”Melalui berbagai ekstra ini, diharapkan para santri dapat benar-benar menyalurkan bakatnya. Sehingga tidak hanya ilmu teori yang didapatkan, melainkan juga praktik lapangan. Yang tak kalah penting, pupuk bibit santri berprestasi yang dimiliki oleh ma’had kita tercinta, akan terus kita panen di setiap tahunnya.” Ujar beliau sebagai Bagian Kurikulum Madrasah.