Wonosari, (PPDQWI) – Dalam rangka terus meningkatkan kualitas hafalan al-Quran para santri, Madrasah-Sekolah Terpadu Darul Quran mengadakan simaan Al-Quran pada Kamis-Jumat (4-5/11) yang diikuti seluruh santri tahfidz putra dan putri. Simaan yang rutin diadakan setiap jumat kliwon ini, dibuka langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad KH. A. Kharis Masduki di Panggung Utama Pondok Pesantren.
Dalam sambutannya Kyai Kharis menyampaikan kegiatan simaan Al-Quran ini akan terus diadakan sebagai ajang untuk menjaga hafalan para santri dan meningkatkan kualitas hafalan Al-Qurannya. “Alhamdulillah simaan al-Quran jumat kliwon kali ini mencapai 31 Majlis, 18 majlis santri putra, 10 majlis santri putri, 2 majlis guru putra dan 1 majlis guru putri,” sambutnya. Lebih lanjut, Kyai Kharis berharap untuk jumat kliwon berikutnya majlis simaan ini akan terus bertambah sesuai dengan capaian hafalan al-Quran para santri, “Saat ini baru 50% dari capaian hafalan para santri yang siap disimak, nantinya para santri akan disimak sesuai dengan capaian hafalan Al-Qurannya, sehingga diharapkan majlisnya akan semakin bertambah banyak,” pungkasnya.
Selain majlis simaan Al-Quran, majlis simaan Alfiyah Ibn Malik dan Imrithi juga rutin dilaksanakan setiap malam ahad kliwon oleh para santri jurusan kitab dan dimulai perdana pada tanggal 30 Oktober 2021 yang lalu. “Kegiatan ini diharapkan dapat menambah semangat para santri untuk menghafal kitab-kitab turats. Bagi santri yang sudah hafal, hafalannya dapat terjaga. Bagi yang belum hafal, maka harapannya semangatnya meningkat sehingga mereka lebih cepat mengkhatamkan kitab-kitab tersebut,” ungkap Akhyar selaku kepala Madin.
Perlu diketahui bahwa Madrasah-Sekolah Darul Quran memiliki ciri khas muatan lokal tahfidz al-Qur’an dan kajian kitab kuning (Qiroatul Kutub). Sesuai dengan program kurikulumnya, muatan lokal ciri khas ini menargetkan capaian hafalan al-Qur’an 30 juz dan ketercapaian kitab-kitab tingkat menengah (Alfiyah Ibn Malik).