Penulis : Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki
Penerbit : Hai’ah Ash Shofwah
Tebal : 339 Halaman
Dialah orang yang sempurna batin dan dzahirnya
Terpilih sebagai kekasih Allah pencipta manusia
Dalam kebaikannya, tak seorangpun menyainginya
Sebuah permata keindahan yang bisa terbagi-bagi
Dalam kitabnya, Abuya Sayyid Muhammad berusaha mengupas kepribadian mulia dari sang datuk. Kitab ini merupakan persembahan sekaligus wujud rasa cintanya kepada baginda Nabi.
Perlu diketahui, keutamaan Nabi Muhammad SAW bukanlah bersumber dari kesukuan fanatisme suku Quraisy. Tidak hanya dari kekayaan dan luhurnya nasab beliau keturunan datuk abdul mutholib. Akan tetapi setiap tindak lampah beliau, kepribadian sejak kecil saat yatim piatu, mengembala bersama kakek dan paman beliau. Lalu memulai kehidupan mandiri dengan bekerja dengan siti khotijah, hingga akhirnya diutus menjadi nabi yan menyebarkan syariat Islamdan memimpin sekaligus menjadi teladan bagi para sahabat dalam berjihad, bersabar, bernegosisasi, dan sifat terpuji lainnya.
Bagaimana beliau menerima perjajnian Hudaibiyyah yang jelas-jelas merugikan Islam. Para sahabat tidak menyadari hikmah besar tentang apa yang dilakukan Nabi. Beliau mengkhawatirkan orang-orang lemah dari golongan Islamyang berada di Makkah, beliau khawatir mereka akan dibunuh karena telah bercampur dengan orang-orang kafir. Dan terbukti, dari negosisasi inilah banyak orang kafir yang masuk Islam.
Kesemuanya itu sudah tersaji dalam kitab Muhammad SAW Al Insan Al Kamil. Dengan membacanya, tentu akan menambah rasa kagum dan rasa cinta kepada nabi Muhammad SAW dan akan menyadarkan kita bahwa tidak ada satupun manusia yang pantas diidolakan kecuali beliau. Kelak, engkau akan akan bersama orang yang kau cintai.