Wonosari, (PPDQWI) – Alhamdulillah, Sekolah-Madrasah Terpadu Darul Qur’an mendapat kesempatan untuk belajar Bahasa Inggris bersama Future English Education (FEE) dari Pare, Kediri. Sebagaimana kita ketahui bahwa Pare adalah sebuah desa di Kediri yang sekarang sudah menjadi sebuah kampung Inggris. Dijuluki Kampung Inggris, bukan karena penduduknya mayoritas orang Inggris, akan tetapi karena saking banyaknya lembaga-lembaga kursus berbahasa Inggris berdiri disana sehingga di juluki kampung Inggris.
Program Future English Education (FEE) ini Insya Alloh akan berlangsung di Sekolah-Madrasah Terpadu Darul Qur’an selama 15 hari kedepan yang dimulai tanggal 29 April hingga 13 Mei 2014. Alhamdulillah Program ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Nur Abadi, MA yang sekaligus berkenan membuka program tersebut. Menurut beliau dalam sambutannya mengatakan “Jika orang bertanya manakah Madrasah khusus untuk menghafal Al-Qur’an di Yogyakarta? Maka Darul Qur’anlah tempatnya, mudah-mudahan juga nanti jika orang bertanya manakah Madrasah khusus berbahasa Inggris, Maka Darul Qur’an juga tempatnya”. Tandas Beliau yang disambut tepuk tangan para siswa.
Sebaliknya Bapak Abdul Malik, selaku Direktur FEE Center, dalam sambutannya mengatakan bahwa “Untuk bisa berbicara bahasa Inggris, tidak cukup hanya dipelajari saja, akan tetapi harus ada kebiasaan di sekolah maupun di Pondok untuk mempraktekan bahasa Inggris, jika tidak maka akan kembali ke 0 lagi”. Beliau juga akan memberikan beasiswa secara gratis kepada siswa-siswi Madrasah Terpadu Darul Qur’an untuk belajar di Pare, Kediri selama satu tahun. Semoga harapan tersebut bisa terealisasi..amieeen. (I2m)