Gunungkidul, (PPDQWI) – Program pembelajaran life skill yang tengah dilaksanakan di Madrasah – Sekolah Terpadu Darul Qur’an ternyata banyak membawa dampak positif bagi perkembangan peserta didik, terkhusus bagi siswa SMK Darul Qur’an jurusan Tehnik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Pada bidang life skill ini, output yang nantinya diharapkan adalah para siswa siap menjadi tenaga ahli dalam bidang pengelasan dan belajar secara langsung membuat perabotan dan rak bunga yang sekarang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Kegiatan ini dilakukan untuk mendidik siswa di masa pandemi dengan metode pendidikan life skill.
“Hal ini dapat respon positif dari para siswa, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini terbukti jumlah santri yang mengikuti sangat banyak,” Ujar Muhammad Fauzi, ST ketua jurusan TBSM SMK DQ. Pada pembelajaran life skill dimasa pandemi ini memang para santri dipersilahkan memilih bidang yang paling disukai dan paling diminati, dalam hal ini SMK DQ jurusan TBSM memberikan jurusan andalannya dengan memberikan pelatihan pengelasan dengan membuat perabot dan Rak bunga dengan memanfaatkan bahan bahan sisa yang ada diseluruh lingkungan pondok. “Ini baik untuk pemanfaatan barang bekas yang selama ini hanya menjadi sampah yang tak terpakai dan terbuang,” imbuh Fauzi.
Keahlian ini perlu diberikan kepada santri sebagai bekal keahlian ketika mereka siap diterjunkan ditengah tengah masyarakat yang membutuhkan skillnya. Di era sekarang ini keahlian sangat dibutukan terutama didalam dunia kerja. “SMK DQ memberikan keahlian itu sesuai kebutuhan dunia kerja agar siswa lulusan SMK DQ siap kerja,” tandasnya.