Wonosari, (PPDQWI) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, sejumlah santri selektif dalam mengelola dan memilah sampah. Bertempat disebelah timur komplek Ibnu Katsir Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Wonosari tampak beberapa santri mengelola sampah.

“Kegiatan ini di laksanakan dan di harapkan untuk bisa merubah pola pikir santri tentang sampah yang pada umumnya di anggap tidak bermanfaat,” ucap Andre salah satu petugas kebersihan pondok, Kamis (24/8/23).

Sampah non plastik dalam satu pekan dibakar sebanyak tiga kali. Kemudian sampah plastik kering & non plastik sudah dipilah, sehingga hasil dari pemilahan sampah plastik tersebut dibedakan menjadi 2 jenis, untuk diolah dengan mesin pencacah dan sampah sisa sayuran diolah menjadi eco-enzyme.

Mesin pencacah dapat mengerjakan minimal 1 ton sampah plastik. Untuk harga jual sampah plastik berwarna adalah 6000 rupiah per kilogram, sedangkan harga sampah plastik bening. (Bhr)