Wonosari, (PPDQWI) – Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017 diperingati dengan semarak di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad. Beragam kegiatan digelar dan ditampilkan, mulai dari apel akbar dan istighosah, kemudian dilanjutkan bazar murah, hingga penampilan drama kolosal seribu santri  yang mengambil tema “Kiblat Bumi Nusa” santri merajut kebhinekaan yang dilaksanakan pada Ahad (22/10) pukul 19.30 WIB di Komplek Penggalan Jalan Kesatrian (Depan Rumah Dinas Bupati Gunungkidul).

Sebelumnya, rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad dimulai pada Sabtu (7/10), dengan diadakannya Lomba Cerdas Cermat Aswaja (CCA) An Nahdliyah. Kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) kabupaten Gunungkidul itu, berlangsung di komplek SMK Ma’arif Wonosari. Dalam lomba tersebut, Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad berhasil mengirimkan 3 tim terbaiknya untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Wilayah. Dan alhamdulillah berhasil membawa pulang 3 kejuaraan yaitu Juara 1 tingkat MTs/SMP/PP putra, juara 2 tingkat MTs/SMP/PP Putri dan juara 2 tingkat SMA/MA/SMK/PP Putra.

Selanjutnya, ribuan santri Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad berduyun-duyun jalan kaki untuk mengikuti puncak peringatan Hari Santri Nasional 2017 yaitu apel akbar dan istighosah di Alun-Alun PEMDA Gunungkidul bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Gunungkidul dan seluruh masyarakat NU se kabupaten Gunungkidul. Hadir dalam apel akbar dan istighosah tersebut Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos, KH. Ahmad Said Asrori Rois Syuriah PBNU yang sekaligus menjadi pembicara atau orator kebangsaan dan diakhiri dengan pemberian Ijazah Jalbur Rizqi oleh KH. Khudlori Pakis Magelang. Setelah kegiatan apel akbar dan Istighosah selesai, kemudian dilanjutkan bazar murah berupa berbagai perlengkapan dan kebutuhan sehari-hari santri yang bertempat di Komplek BELMATHEA Minimarket Darul Quran.

Malam harinya, selepas Isya’ seluruh santri dan masyarakat Gunungkidul bersama-sama menyaksikan penampilan drama kolosal seribu santri yang sekaligus sebagai penutup rangkaian acara Peringatan Hari Santri Nasional kabupaten Gunungkidul. Kegiatan yang diperankan oleh para santri Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad dan Pondok Pesantren Al Mumtaz ini, mendapat apresiasi yang luar biasa dari Bupati Gunungkidul Hj. Badingan, S.Sos. Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul menyampaikan tentang kebersamaan dan kebhinekaan masyarakat Gunungkidul. “Inilah yang namanya bhineka tunggal ika walaupun berbeda-beda tetapi kita tetap satu Republik Indonesia”. Pintanya. Bupati juga berpesan, agar santri selalu merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia, membangun perdamaian dan meningkatkan persatuan dan kesatuan. “Mudah-mudahan drama kolosal seribu santri “Kiblat Bumi Nusa” ini bisa memberikan motivasi kepada generasi muda sekarang untuk merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan.” Pungkasnya.